Monday, March 21, 2011

10 Perilaku Khas Si 1+ (part 1)


Bertambah Besar dan Pintar, perilaku anak pun semakin lebih kompleks dan menantang,
Tetap tenang Bunda... :)


Hm....setelah baca buklet dari ayahbunda, dan membandingkannya dengan jagoanku zach jadi pingin share sama bunda yang lain.

1. Aku Paling Penting SEDUNIA
Di usia 1+ jangan heran bila anak menuntut semua keinginannnya dipenuhi. Baginya, di dunia ini hanya dirinya dan keinginannya yang paling penting. Dalam kajian ilmu psikologi disebut egosentrisme alias ketidak mampuan anak untuk melihat suatu hak dari sudut pandang orang lain,
berbeda lho dengan egois.

Egosentrisme terjadi karena belum sempurnanya kemampuan kognitif, tapi kalau Egois adalah ketidaksempurnaan perkembangan sosial anak. Egosentrisme memang ciri khas si 1+, yang muncul di usia 15 bulan, ketika anak menyadari keberadaan diri atau self awarness.
Contoh egosentrisme, ketika anak menerima telpon dr org , ia hanya mengangguk dan menggeleng. tanpa menyadari orang yg ditelpontidak dapat melihat gerakannya.

Semakin besar, anak semakin bisa memahami bahwa orang kain bisa punya pikiran yg berbeda sudut pandangnya. misalnya di usia 3 tahun, ia bisa menyadari temannya menginginkan permainan yg berbeda dengan yang ia ingin mainkan.

Manyikapinya :
  • Jangan selalu memenuhi keinginan anak, apalagi kalau ia memintanya sambil menangis. Ajarkan ia untuk menunggu dan beri alasan mengapa ia tidak mendapatkannya sekarang.
  • Perlakukan dengan lembut dan sabar, pada usia iniia belum memahami sikap benar dan salah
  • Jangan dulu marah, kalau dia mengatakan sesuatu yang menurut anda aneh atau berbeda,jangan marah. tanyakan maksudnya atau meminta ia menunjukan barang yang dipikirkan, anka bisa punya pemikiran yang berbeda dari anda
  • Coba permainan ini: minta anak duduk didepan anda. diantara anda dan dia letakkan mainan kesukaannya. lalu letakkan papan atau buku yang di berdirikan diantara anda dan mainnanya. tanya apakah anda bisa melihat mainanya atau tdk. Lalu pindahkan mainnanya dan tanyakan apakah menurut dia anda bisa melihat mainanya. Permainan ini menyadarkan anak bahwa anda punya sudut pandnag yang berbeda dari dia ketika melihat mainan yg sama.
  • Hindari bersikap bossy : anak bisa terinspirasi dari anda
2. Tidak, Tidak, Tidak
Hihihihihi..kata andalan baby zach banget nih, "ndak"..... :P
mendengar kata ini pasti terdengar lucu karena keluar dr mulut mungil si kecil tapi klo tidak terus-terusan ibu pasti juga akan bingung atau malah frustasi mendengar kata-kata bernada negatif itu. Apa ya yang membuat anak mudah berkata "tidak"

Selain meniru orang lain terkadang anak memilih bilang tidak untuk mengungkapkan identitas dirinya, dengan menunjukan sikap tidak setuju ia merasa ia bukan lagi perluasan diri anda. Sekarang ia adalah individu yang memiliki kepribadian. Dengan menggunakan berulang-ulang kata "tidak" anak mencoba menguji otoritas anda, sekaligus menegaskan kemandirian dan otonominya. jangan kuatir itu wajar untuk usia 1+

Menyikapinya :
  • Respon dengan humor , jangan terpancing untuk marah, apalagi bila ia lakukan tidak berbahaya.
  • Tetap ingatkan kewajibannya untuk hal-hal yang wajib dilakukan,seperi menggosaok gigi. Katakan dengan tegas namun bukan teriakan.
  • Menyuruh dengan nada meminta, "Boleh bunda minta bukumu?" lebih baik dari pada memerintah " Bawa sini bukunya"
  • Ajarkan mengeksprasikan perasaan, karena terkadang ia memberondong anda dengan kata "tidak" hanya untuk menunjukan ketidaksenangan. Cek dengan kata "kamu marah? mengapa?" Dengarkan sambil membantunya memilih kata-kata.
  • sekali lagi Jangan Bossy, karena tidak ada orang yang senang diperintah. Sampaikan instruksi dengan bersahabat.
  • Lebih baik minta dia melakukan sesuatu dari pada melarang ia melakukan sesuatu
  • Pilih kata spesifik selain "jangan" untuk aktifitas yang berbahaya, misalnya ketika ia bermain dengan gunting, katakan "main gunting bisa membuatmua luka dan berdarah" katakan dengan ekspresi yang mendukung. Setelah itu ajukan usul kegiatan yang lain miasl : " Lebih baik kita lipat kertas origami jadi segitiga kecil yuk"
  • Gunakan psikologi terbalik, ketika anak menolak mandi katakan "tidak apa-apa nanti badannya bau dan digigit nyamuk". dengan psikologi terbalik , anak berfikir anda tidak perduli terhadap reaksinya itu akn memancing anak berbuat sebalikanya untuk mendapat respon anda.
3. Semuanya Punyaku
bagi si 1+ tidak ada istilah "milikmu", "milik dia" atau "milik kita" yang ada hanya "Milik SAYA" Si kecil baru saja bisa menangkap konsep kepemilikan , dan belum bisa memahami bahwa konsep itu juga bisa berlaku untuk orang lain. Bukan saja normal , sifat memiliki adalah tahapan yang perlu dilalui agar anak punya kemampuan untuk berbagi. Jika tidak diberikan kesempatan untuk menikmati dan menghargai kepemilikan di pertengahan usia 2 tahun dan belajar berbagi pada usia 3-4 tahun.

Menyikapinya :
  • Bangun harga diri anak. anak yang merasa tidak aman, biasanya lebih sulit belajar berbagi
  • Jangan paksa untuk berbagi, itu akan melukai harga dirinya dan membuatnya merasa tidak penting di mata anda. dengan memaksa anda tidak mengajarinya bermurah hati, melaikan sekedar menuruti instruksi.
  • Perkenalkan konsep pinjam - meminjam. Jelaskan jika ia meminjamkan, nanti barangnya akan kembali
  • Tegaskan soal kepemilikan, tapi tidak memaksa. Misalnya dengan mengatakan, "tas ini punya ibu, tapi kamu boleh memegangnya"
to be continued.....

Protected by Copyscape Plagiarism Software

DMCA.com

Thursday, March 17, 2011

Pregnant On Style


"Oh..no...badan melar gag asik deh bingung mau pakai baju apa.
mati gaya...."

hihihihihi..pasti ibu-ibu hamil ada yang pernah ngalamin ini
bingung mau pakai baju apa , gayanya gimana dengan perut yg makin besar bawa calby
whops...
siapa bilang ibu hamil gag bisa gaya.
*jewer yg bilang gag bisa :))

yuk diliat beberapa gaya seleb yang lagi hamil,siapa tau bisa jd inspirasi

siaapppp......
1. Jessica Alba


Jessica yang tengah hamil anak keduanya tidak kemudian malas berdandan. Jika wanita hamil cenderung memilih pakaian yang longgar, Jessica justru memilih dress yang lebih pas badan namun tetap nyaman dan print seru untuk menutupi baby bump-nya,

“Baju seperti ini dengan perlahan membuat kita terbiasa dengan bentuk baru badan kita dan siluet ini akan lebih terlihat melangsingkan dibanding baju dengan potongan longgar.”

2. Victoria Beckham


Jangan kira Victoria yang kini tengah hamil anak keempatnya akan berhenti berjinjit dibalut high heels atau menjauhi skinny jeans. Victoria baru-baru ini terlihat mengenakan t-shirt longgar dan jaket kulit yang ia padukan dengan skinny jeans.

Tenang, skinny jeans yang dia pakai dibuat khusus untuk para ibu hamil, jadi meskipun bagian kaki dibuat ketat namun bagian perut diberi karet yang lentur agar perut tetap merasa nyaman saat memakai celana ini.

3. Rachel Zoe


( yang ini agak heboh sih.. tapi masih bs di tiru kok gayanya )

“Kita beruntung tinggal di era ketika fashion sudah sangat maju, saat sudah tersedia pakaian untuk segala jenis badan, ukuran termasuk untuk ibu hamil” Rachel Zoe.

Ingin terlihat chic seperti fashion stylist kesayangan aktris Hollywood ini?

Tips dari Zoe adalah pilih atasan yang flowy, long tunics atau poncho untuk membantu menyamarkan baby bump. Lalu pilih jeans yang pas kaki sehingga p

roporsi badan lebih seimbang, selain jeans, legging juga bisa jadi pilihan nyaman b

agi ibu hamil. Zoe juga menyarankan untuk memakai dibawah perut agar b

entuk tubuh tetap terlihat sehingga terkesan chic. Jika memang kamu ingin memakai heels bisa coba mengenakan yang jenisnya lebih kokoh sepertu wedges dan yang terakhir “Jangan lupa menambahkan aksesori seperti tas besar dan oversized sunglasses to hide your tired eyes.”

4. Nina Garciua

Salah satu juri dari Project Runway dan juga fashion director dari majalah Marie Claire ini tengah sibuk menikmati diaper duty setelah Desember lalu melahirkan anak keduanya.

Saran Nina khususnya untuk ibu hamil yang bekerja adalah pilih dress A line atau kaos tunic yang dipadukan dengan blazer agar kamu tetap terlihat professional.

Untuk pakaian sehari-hari Nina gemar memakai v-neck t-shirt dan celana cargo. Istirahatkan heels kamu jika mulai memasuki trisemster ke 3 dan ganti dengan ballet flats

yang chic. Terakhir “The biggest maternity-wear don’t is wearing too much fabric, gunakan baju dengan bahan yang nyaman dan pas tubuh hingga tubuh tidak terlihat semakin “besar”.”


semoga bisa jadi inspirasi ya... being pregnant is beautifull,and sexy


sumber : www.fimela.com


Antara Obat dan Ibu Menyusui

banyak nih ibu menyusui yang bingung,
gimana ya.. klo lagi sakit boleh minum obat tidak?
nanti ngaruh ke ASI gag ya?

yuk dibaca kumpulan kul twit yang disampaikan @miasutanto

(1) Hindari mengunakan obat-obatan apabila memang tidak diperlukan,termasuk herbal,vitamin dosis tinggi,suplemen

(2) Relative Infant Dose (RID) dari kebanyakan obat2an <>

(3) Pilih obat yang sudah ada data2nya yg terpublikasi, jangan pilih obat2an yg baru diperkenalkan

(4) Evaluasi bayi anda akan timbulnya resiko,sebaiknya lbh berhati-hati utk bayi baru lahir dan bayi prematur

(5) Obat yang digunakan pada hari ke-3 s/d ke-4 biasanya menghasilkan tingkatan yang sifatnya subklinis pada bayi krn vol #ASI yg msh sdkt

(6) Rekomendasikan ibu yang memiliki gejala depresi atau kelainan mental untuk mebdapatkan penanganan,obat-obatannya kebanyakan aman

(7) Sebagian besar obat-obatan aman untuk ibu menyusui. Resiko penggunaan sufor sudah banyak didokumentasikan dan diketahui oleh umum

(8) sementara berhenti #menyusui mungkin perlu dilakukan apabila melakukan pengobatan dengan bahan-bahan radioaktif

(9) Pilih obat dengan masa paruh waktu yang pendek, tingkat pengikat protein tinggi, oral bioavailability rendah,or berat molekul yang tinggi

Protected by Copyscape Plagiarism Software

DMCA.com