Thursday, April 7, 2011

Jurnal Pernikahan...12 april 2009

Ngeliat stats di blog banyak yag cari tau tentang kebaya jdai pingin nulis pengalaman cari2 model kebaya jaman mau nikah dulu
xixixixixi...so.. exited padahal calon suami biasa-biasa aja
ya iyalah biasanya juga gitu....

1. mulai searching model kebaya cantik tapi simple

untuk dipakai waktu ijab qobul. hm... let see...ide pertama tetap dengan kebaya dengan warna putih...yap..karena peristiwa itu harusnya sakral dan sekali seumur hidup.
ok..dapet deh model kebaya ini :

(idenya sih gitu...tapi hasil jadinya lebih cantik ^ _ ^ )

2. Cari Penjahit Kebaya

Wuhuuu...ribet nih walaupun udah ikut milis dan forum segala tetep aja bingung dimana, karena gag sempet pergi-perginya ya wis cari yang dekat kantor saja.
sempat dapat banyak info juga tentang tempat jahit kebaya , sudah di posting disini
Yeeey... i got One..
daerah permata hijau karena kantorku dekat daerah sana juga
namanya mbak


Zohra Sumantri
ZOHRA SUMANTRI BOUTIQUE
ITC Permata Hijau Lt.2 blok D2 no.3 (sebelah dunia oblong)
www.zohrasumantri.blogspot.com

dimulai dengan tanya-tanya harga jahit (kebaya , bustier) + bahannya. yah dengan alasan yg sama sih gag bisa kemana-mana untuk cari bahan padahal pinginnnnn... :P

okay akhirnya selesai...
karena gag mikir buat cari bahan jadinya step buat cari bahan di lewati saja yah.
ketemuan sama mbak zohra...
pake janjian dulu tentunya.
ketemu deh dengan mbak cantik bersama sang suami dan anak-anaknya yang cantik dan ganteng.
hihihihhii...
mbak zohra tu cantik, baik , imut.... gag bermaksud memuji karena ada maunya loh.. beneran deh... suer

ngobrol sana sini, liat bahan dan bahas model lagi, bayar DP deh...
menunggu beberapa minggu akhirnya smsan untuk fitting...
Kebaya jadi deh...
hasilnya kaya gini nih...

bagus kan hasilnya ( ^ _ ^ )
bawahan kebayanya gag kepake karena harus pakai yang sepasang dengan suami
*maaf ya mbak padahal dah repot-repot dianterin ke kantor sama suaminya mbak Zohra

kebayanya juga masih tersimpan bagus
*disimpen soalnya gag bisa di pake lagi :)) udah punya baby badannya agak melar dikit :P

yang serius dan penasaran sama hasil karyanya mbak Zohra
bisa langsung dateng ke Butiknya atau....
liat dulu di Facebook beliau di http://www.facebook.com/zohra.sumantri

3. Catering

alhamdulilah dapet langsung yang cocok dan baik...gag banyak komen pokoknya BAGUS!!!
semua catering, dekorasi dan rias ambil paket dari PUSPITA SAWARGI.
untuk RIAS tetep jatuh hati sama ibu Putri (Sanggar Putri Yusman) rekanan dari puspita sawargi dan hasilnya memang membuat saya cantik ^ _ ^

eh iya balik lagi ke soal catering tentunya yang sering jadi bahan pembicaraan sama tamu-tamu sepulang dari acara. Untuk catering dari puspita sawargi bener-bener diacungin jempol 2 *soalnya jempolnya cuma dua bu...

dengan harga yang menyesuaikan kebutuhan dan budget banget...
buat yang penasaran bisa liat di website mereka lo, kalau soal contact person belum bisa kasi disini karena belum ada persetujuan dari yang punya ^ _ ^

Website PUSPITA SAWARGI

4. Souvenir

wajib kayanya ya yang namanya souvenir pasti kalau gag ada juga termasuk yang
diomongin sama tamunya
"ih kok gag ada souvenirnya"
"budgetnya kurang ya buat souvenir ? "
xixixixixi...
dasar ya... bisanya cuma ngomongin aja, padahal yang nyiapin udah puyeng hunting sana sini.
untuk souvenir bisa cari di pasar mester jatinegara yang harganya terkenal miring dan banyak macamnya.
atau di pasar pagi mangga dua.

atau...kalau mau yang aneh dan unik bisa hunting-hunting online tapi..
tetup ya cari yang bisa ketemuan ^ _ ^


Selamat hunting ya...

salam

Protected by Copyscape Plagiarism Software

DMCA.com

Wajib Diketahui Seputar Kuretase

Kuretase bukan melulu urusan menggugurkan kandungan.
Padahal, tindakan medik ini bermanfaat banyak bagi kesehatan.

Apa saja manfaatnya?
Membayangkan sebuah sendok dimasukkan ke dalam organ genital lalu mengeruk bagian dalamnya, pasti mengerikan, ya? Terbayangkan akan rasa sakit luar biasa dan perdarahan yang akan menyertainya. Kendati sudah disarankan dokter untuk melakukannya, rasa ngeri tetap tak bisa terelakkan.

Kebanyakan wanita memang punya bayangan mengerikan tentang proses kuretase. Mulai rasa sakit sampai khawatir terjadi efek samping. Padahal, menurut konsultan fertilitas dan endokrinolog RS Cipto Mangunkusumo, dr. Muharam, Sp.OG (K), kuretase justru penting dilakukan untuk mempersiapkan kehamilan selanjutnya.

Tanpa kuretase, justru bisa memperbesar gangguan pada alat reproduksi wanita, serta dapat menyebabkan kesulitan memiliki keturunan. Tak hanya untuk kesehatan reproduksi, kuretase juga bisa dilakukan untuk mengetahui siklus haid yang normal hingga mendeteksi adanya keganasan sel di dalam rahim.

Beda Tujuan, Beda Cara
Memang, pada dasarnya kuretase adalah sebuah prosedur medis untuk mengeruk lapisan dalam rahim. Namun, kuretase tak hanya dilakukan dengan satu teknik saja. Menurut Muharam, kuretase memiliki beberapa teknik berbeda yang disesuaikan dengan tujuan pengerukan.

Kuretase secara umum, yang dipahami sebagai tindakan pengerukan organ dalam wanita, merupakan kuretase reguler. Yaitu dengan memasukkan sendok kuret dan memutarnya 360 derajat di dalam rahim. Tindakan ini ditujukan untuk membersihkan rahim dari jaringan fungsional atau lapisan sisa buah kehamilan yang mungkin tertinggal. Biasanya dilakukan untuk kasus abortus inkompletus (keguguran tidak sempurna).

Sayangnya masih tak banyak orang tahu apa itu abortus inkompletus. Juga masih banyak kesalahan persepsi tentang keguguran yang tidak dikonsultasikan kepada dokter kandungan.

"Bila mengalami keguguran, meski kehamilan masih berusia muda atau di bawah trimester dua, sebaiknya tetap dikonsultasikan kepada dokter kandungan dan dilakukan USG. Gugurnya buah kehamilan yang masih muda, bisa saja meninggalkan jaringan fungsional di dalam rahim," ungkap Muharam mengingatkan.

Namun, adakalanya di dalam rahim juga terjadi kelainan, misalnya terjadi keganasan dan kelainan seperti kehamilan mola atau adanya polip. Untuk kasus mola, yang seringkali menyebabkan dinding rahim rapuh, kuretase perlu dilakukan secara hati-hati.

Begitu juga dengan adanya polip dalam rahim yang menyebabkan sendok kuret melengket, juga perlu dilakukan secara hati-hati. Selain hati-hati, kuretase pun perlu dilakukan secara lebih terarah dan akurat. Pada kasus ini, kuretase dapat dilakukan dengan dipandu sebuah optik atau stretoskopi agar pengerukan yang dilakukan lebih akurat dan terarah.

Sedangkan pada kasus keganasan seperti hiperplasia atau kanker dalam rahim, kuretase dilakukan dengan menggunakan brush atau spatula. Tujuannya lebih untuk mengambil contoh jaringan yang diduga terjadi keganasan. Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengetahui adanya ketidaknormalan fase haid.

Tak Bisa Sembarangan
Kendati secara medis kuretase ditujukan untuk banyak kepentingan kesehatan, pada prakteknya kuretase juga dilakukan beberapa pihak secara tidak bertanggung jawab. Misalnya, praktek-praktek abortus provokatus ilegal.

Padahal, idealnya kuretase harus dilakukan dengan prosedur tertentu yang diketahui ahlinya. Maka, hanya seorang dokter kandungan yang boleh melakukan kuretase karena mereka sudah dibekali pemahaman anatomi reproduksi wanita dan ketrampilan penggunaan alat-alat obstetri.

Sebelum kuretase dilakukan, beberapa prosedur perlu dilakukan untuk memastikan kondisi pasien layak untuk dikuretase. Bila sudah dipastikan kondisi pasien secara umum dan jenis gangguan yang ada dalam organ reproduksinya, pasien akan diberitahukan jadwal tindakan kuretase. Sehingga ia juga bisa mempersiapkan diri secara psikologis untuk menjalaninya.

Tak perlu khawatir atau ngeri membayangkan dengan tindakan kuret yang akan dilakukan. Kuret dapat dilakukan dengan pemberian obat bius umum yang bersifat ringan. Kuretase yang dilakukan tanpa stretoskopi pun tak dilakukan secara asal. Tetapi sudah diatur, sehingga sendok kuret akan diputar hingga 360 derajat di dalam rahim dengan hati-hati.

Pengerukan ini dilakukan tak sampai ke lapisan dasar endometrium atau hingga membuat lapisan basal terangkat, karena hal ini dapat menyebabkan rahim mudah mengalami perlengketan dan menyebabkan sulitnya terjadi kehamilan. Setelah kuret selesai dilakukan, pasien bisa langsung pulang setelah masa pemulihan dari bius, sekitar 2 jam.

Pasca Kuretase
Setelah menjalani kuret, biasanya memang akan timbul ketidaknyamanan dan rasa nyeri. Biasanya rasa nyeri ini umumnya akan dilalui dalam 1 hari. Menurut Muharam, hal ini memang wajar dirasakan. Mengingat pada proses kuretase dilakukan pengerukan jaringan sehingga dapat menimbulkan luka di jaringan dalam tubuh.

Akan tetapi, tetap diperlukan kewaspadaan adanya efek samping dari tindakan kuretase. Biasanya pasien yang selesai dikuret juga diberikan obat-obatan untuk menghindari infeksi, seperti obat antibiotik. Jika dilalui dengan benar, dalam 1 hari sudah tidak dirasakan keluhan lagi.

Namun, bila lewat 1 hari masih ada keluhan, seperti sakit perut yang tak spesifik disertai perdarahan per vaginam, maka pasien perlu kembali ke dokter kandungan untuk dilakukan observasi ulang. Bisa jadi keluhan itu disebabkan adanya myoma, endometriosis, atau kehamilan ektopik (di luar kandungan). Jika memang demikian, dokter akan berusaha menghentikan perdarahan dan melakukan pengobatan yang diperlukan.

Setelah melakukan kuretase, bagi pasangan yang ingin mengupayakan kehamilan bisa mencoba kembali mendapatkan keturunan setelah lewat 2-3 kali fase haid. Melewati fase haid ini ditujukan untuk menormalkan kembali dinding rahim yang menipis akibat kuretase. Sehingga, risiko terjadinya perlekatan plasenta pada dinding rahim saat melahirkan dapat diminimalisasi.

Indikasi Yang Perlu Kuretase
Kuretase bukan hanya dibutuhkan wanita yang baru saja mengalami keguguran, tetapi juga pada kondisi lainnya. Berikut beberapa kondisi yang membutuhkan tindakan kuret.
1. Keguguran tidak sempurna.
2. Perdarahan setelah lewat masa menopause.
3. Haid tidak teratur maupun terlalu panjang (bagi yang sudah menikah).
4. Sulit memiliki anak.
5. Plasenta melekat pada rahim.
6. Hamil anggur atau mola.

Persiapan Sebelum Kuretase
Kuretase tak bisa dilakukan dengan gegabah. Beberapa prosedur juga perlu dilakukan sebelum melakukannya, di antaranya:
1. USG (ultrasonografi)
2. Mengukur tensi dan Hb darah
3. Memeriksa sistim pernafasan
4. Mengatasi perdarahan
5. Memastikan pasien dalam kondisi sehat dan fit

Sumber : nova online


Protected by Copyscape Plagiarism Software

DMCA.com